Selasa, 07 April 2009

Bagaimana Melakukan Closing yang Pasti Berhasil Mendatangkan Penjualan


Masih ingat AIDA+C? Ya, itulah rumus sales letter seperti pernah anda baca di SMUO. (formulabisnis) Dijelaskan, proses penjualan bermula dari menarik perhatian (attention), membangkitkan minat (interest), membangun hasrat (desire), membuat mereka melakukan tindakan (action), dan melakukan penutupan (closing).

Di sini saya tak bermaksud menjelaskan ulang rumus tersebut. Sebab pastinya bagi para member Formula Bisnis sudah membaca dan memahaminya dengan baik. Yang dijelaskan dalam posting ini lebih terfokus pada usaha closing saja. Bagaimana usaha closing yang anda lakukan mampu mengubah prospek menjadi pembeli?

Yang perlu dicamkan, closing pasti berhasil jika terjadi situasi menang-menang (win-win). Prospek merasa beruntung mendapatkan solusi terbaik dari produk/jasa anda, dan anda beruntung bisa membantu prospek mengatasi masalahnya. Jika hanya satu pihak saja yang merasa win, closing tak akan terjadi alias tak terjadi transaksi.

Kapan situasi win-win itu muncul? Kalau anda sebagai penjual, saya rasa selalu berada pada situasi siap menjual. Berarti yang perlu anda lakukan tinggal mendorong agar situasi win tersebut juga tercipta pada prospek anda.

Bagaimana caranya? Ada banyak teknik closing. Di antaranya seperti misalkan memberi pilihan kepada prospek. “Anda memilih yang ini atau yang itu?” Bisa juga dengan memberikan garansi, bonus, dan lainnya. Silakan baca lagi di Inilah 10 Rahasia Menjual Produk Lebih Cepat. Dan bagi yang mengandalkan iklan di koran, silakan baca Tips Meningkatkan Closing dari Koran di blog InhouseBusiness.

Lalu dari mana anda tahu suatu keadaan merupakan saat paling tepat melakukan usaha closing? Biasanya kita bisa tahu dari sinyal-sinyal yang dikirimkan prospek. Coba amati apakah prospek anda sudah terdorong untuk membeli? Dan apakah mereka siap membeli produk anda? Jika iya, segera lakukan closing.

Di situlah sensitifitas kita bermain untuk mengenali waktu closing itu tiba. Jam terbang anda selama ini dalam marketing akan meningkatkan sensitivitas anda untuk mengenali saat itu tiba. Kadang tak jarang, jika prospek sudah benar-benar berada dalam kondisi win, mereka yang akan meng-closing sendiri. Atau setidaknya membantu anda agar cepat melakukan closing.

Pada dasarnya closing hanya soal memahami. Bagaimana anda memahami kondisi prospek, apa saja yang ditakutkannya, apa saja yang membuat prospek ragu, dan apa sajakah yang diinginkan prospek. Bila anda mampu memahami keseluruhan kondisi prospek dengan baik, saya yakin closing hanya soal waktu. Contohnya seperti yang dialami Mas Mufli di sini.

Menurut pengalaman, sering usaha closing tak hanya dilakukan sekali. Bahkan bisa jadi berkali-kali. Karena itu usaha closing perlu diterapkan lewat berbagai jalur marketing. Selain lewat sales letter, juga melalui email marketing, dan blog.

Lalu bagaimana jika setelah anda berkali-kali usaha closing ternyata prospek tak kunjung melakukan seperti yang anda harapkan? Tak mengapa. Karena marketer profesional bukan hanya bertujuan mengclosing untuk penjualan semata, namun yang tak kalah penting adalah membangun hubungan baik. Ingat banyak teman banyak rejeki!

Tipe Marketer Seperti Apa Anda?


Marketer adalah ujung tombak sebuah bisnis. Tanpa adanya marketer yang handal, sebaik apapun produknya, bisa jadi tak laris diserap pasar. Karena itu para marketer termasuk yang paling sering mendapat perhatian dalam sebuah bisnis. Sebab kelangsungan sebuah bisnis bergantung pada para marketer.

Nah, marketer sendiri banyak macamnya. Mereka memiliki sifat dan karakteristiknya masing-masing. Di sini dikategorikan ke dalam enam tipe marketer. Mau tahu apa saja?

Berikut enam jenis marketer tersebut:

1. Tipe pedagang keliling. Ini merupakan jenis marketer yang hanya membawakan produknya kepada konsumen, tanpa peduli apa yang mereka butuhkan atau inginkan. Biasanya, marketer jenis ini lebih banyak bicara sendiri tanpa memperhatikan kebutuhan atau keinginan prospek.
2. Tipe perengek. Tipe marketer seperti ini biasanya lebih menonjolkan dirinya daripada produknya. Mereka akan merayu habis-habisan bahkan terkadang berlebihan, seperti misalnya sampai merengek-rengek.
3. Tipe pasif. Marketer tipe ini biasanya sangat pasif dan cenderung tertutup. Jarang melakukan pendekatan kepada prospek. Dalam pikirannya, kalau prospek butuh pastinya akan membeli sendiri, tanpa perlu ditawari. Karena jarang melakukan pendekatan, maka hubungan yang dibangun kurang interaktif. Tipe marketer ini sebenarnya ingin melakukan pendekatan. Cuma kadang terhalang karena kurang percaya diri. Sehingga merasa malu jika menawarkan produknya.
4. Tipe penyerang lawan. Biasanya marketer jenis ini suka melakukan tindakan tak terpuji. Seperti menjelek-jelekkan produk kompetitor. Cara yang dilakukan mulai dari yang paling halus sampai yang paling jahat. Contoh mengembuskan isu tak sedap. Harapannya, ketika saingan telah habis, maka produknya yang akan menggantikan.
5. Tipe rata-rata. Tipe marketer ini mungkin yang paling banyak. Yakni marketer yang mengkombinasikan antara menjual produk dengan menjual dirinya. Sayangnya, teknik penawarannya terlalu standar atau kurang inovatif.
6. Tipe professional. Tipe marketer ini memperluas pandangan si prospek. Marketer menunjukkan kepada prospek bahwa dia menjual solusi untuk mengatasi sebuah masalah. Marketer tipe ini biasanya mendekati prospek dengan cara menggali kebutuhan atau keinginan propek. Baru ketika problem spesifik si prospek ditemukan, ditawarkan solusinya. Setelah penjualan terjadi pun, marketer profesional, seperti dijelaskan di blognya Mas Abowo, akan terus menjaga hubungan baik dengan customernya.

Kelebihannya lagi, marketer professional biasanya memiliki kreativitas tinggi. Sehingga sekalipun cara yang dilakukan sudah umum dilakukan banyak marketer, namun berkat kreativitasnya, mampu membuat cara yang biasa tersebut menjadi tak biasa.Contoh, umpamanya cara lazim promosi produk adalah dengan beriklan atau promosi baik di koran atau televisi. Tung Desem Waringin mempromosikan bukunya dengan menyebarkan uang dari udara.
Marketer professional sadar bahwa jika mereka mampu melakukan hal-hal yang mungkin sudah biasa namun dengan cara yang tak biasa, maka dia akan menarik perhatian banyak orang.

Harga sebuah Kesuksesan


Judul posting ini sama dengan posting Mas Arif. Di sana Mas Arif mengatakan harga kesuksesan itu ditentukan tiga faktor utama yakni, keberanian bermimpi, merencanakan apa yang kita impikan, serta kesungguhan dan kegigihan dalam bertindak (ACTION).

Namun dalam pilihan ACTION, jalan yang kita lewati tak semulus jalan tol. Kerap ada hambatan, rintangan, dari yang sekecil kerikil sampai (mungkin) sebesar batu karang. Tapi apakah hanya karena itu kita akan berhenti dan menyerah untuk tak lagi ACTION?

“No pain, no gain.” Tak ada sukses tanpa perjuangan. Sukses tak akan turun dari langit begitu saja. Namun sukses merupakan hasil dari proses panjang yang berbuah manis pada akhirnya.

Saat rintangan itu datang, di sanalah komitmen dan keteguhan anda diuji. Memilih untuk STOP dan NO ACTION, atau memilih melanjutkan perjuangan untuk mewujudkan cita-cita anda.

Ya, anda diukur bukan dari berapa kali terjatuh, namun berapa kali anda bangun dan bangkit kembali. Dalam hidup, rintangan dan masalah pastilah selalu ada. Tapi itu akan menempa anda menjadi orang yang kuat dan memang pantas untuk mendapatkan apa yang memang ingin anda capai.

Dan bila kita yakin dengan tujuan dan jalan yang kita tempuh, tinggal ketekunan yang berbicara. Ketekunan untuk bertahan dan terus ACTION.

Mungkin saja kita mudah terpesona dengan kisah sukses seseorang. Namun tak banyak orang yang (mau) tahu bagaimana dia mencapainya. Bagaimana dia melewati lika-liku kesulitan di awalnya. Bagaimana dia bertahan dan mengatasi segala kesulitan yang menerpa. Bahkan sampai penuh peluh dan ‘berdarah-darah’. Saya jadi ingat kisah inspiratif tentang anak raja dan sang jendral di sini.

Bayangan kenyamanan karena kesuksesan memang mudah membuat terlena. Namun ketika kita fokus pada ACTION, rasanya tak akan ada waktu lagi untuk berleha-leha. Energi dan waktu yang tersedia pastinya akan kita curahkan untuknya.

Diawali dari tindakan kecil, yang terus dilakukan secara berkelanjutan, dari sana, apa yang anda ingin capai ditentukan. Tak ada pencapaian besar tanpa diawali dari yang kecil. Seperti pendaki gunung, mereka menitinya dari bawah, dan terus mendaki, sampai akhirnya mencapai puncak.

Dan pada akhirnya apapun ACTION anda, lakukanlah dengan bermartabat. Bukan karena kecongkakan atau kesombongan anda. Sebab tindakan kita adalah cermin diri kita sendiri. Bila kita suka berkata kasar dan menyakitkan, maka seperti itu juga watak asli kita sendiri.

Pilihan ACTION itu seperti bumerang. Yang bila kita lemparkan dengan baik, maka akan kembali dengan baik. Sebaliknya bila melempar dengan cara yang salah, bisa jadi malah melukai diri sendiri.

Saya selalu teringat dengan kutipan kata bijak di blog Mas Arief, ”Dari pada kita memaki kegelapan, lebih baik segera mengambil dan menyalakan lilin untuk menerangi kegelapan.”

Memadukan Teknik Marketing Soft Selling dan Hard Selling di Bisnis Internet Anda


Beberapa waktu lalu, dalam posting 3 Tips Sukses Menjual (Apapun) lewat Blog sempat saya singgung mengenai soft selling di blog. Saya agak terlupa karena sebelumnya belum pernah membahas ini. Karena itu pada posting ini saya coba bahas mengenai hard selling dan soft selling di bisnis internet.

Mari kita mulai…

Hard sell dan soft sell merupakan istilah dunia marketing dan periklanan. Hard sell merujuk pada cara berpromosi yang menyampaikan pesan marketing secara langsung. Contohnya adalah iklan, baik di koran, majalah, televisi, internet, atau papan reklame yang ada di pinggir-pinggir jalan. Khusus di bisnis internet yang menawarkan produk informasi, hard sell biasa dilakukan lewat sales letter.

Kebalikannya, soft sell berarti cara promosi yang dilakukan secara halus atau tak menyampaikan promosi secara langsung. Tujuan soft selling, meminjam perkataan Mas Irwan, lebih menekankan tumbuhnya kepercayaan dan terjalinnya hubungan yang nyaman dengan konsumen. Syukur-syukur jika kemudian bisa dialirkan menjadi sebuah penjualan.

Dalam dunia nyata, penerapan soft selling bisa diamati misalnya dalam acara Kick Andy. Di sana, setiap akhir acara dibagikan buku kepada para penonton. Tanpa harus mengajak langsung agar membeli buku tersebut, penonton sangat mungkin tergerak ingin tahu apa isi buku tersebut. Kalau di internet, soft selling sangat tepat diterapkan di blog.

Ada yang mengatakan kalau saat ini teknik soft selling lebih ampuh dibanding hard selling. Alasannya karena soft selling lebih bersifat persuasif sehingga lebih mudah untuk menyentuh hati konsumen. Kalau menurut saya, keduanya efektif memerankan perannya masing-masing.

Bisa dibayangkan kan kalau tak ada iklan yang berisi pesan yang jelas. Target market bisa kebingungan menangkap apa maksud promosinya. Sebaliknya kalau melulu menggunakan hard selling, bisa jadi target market langsung kabur.

Kalau diamati hard selling dan soft selling juga berbeda efeknya. Kalau hard sell, efeknya lebih bersifat cepat atau secara vulgar istilahnya “take it or leave it!” Sedangkan soft selling biasanya berlangsung lebih lama dan harus dijalankan secara terus menerus. Begitu konsumen memiliki hubungan erat dengan anda, maka dia akan menjadi konsumen potensial anda.

Karena itu, menurut saya yang terbaik adalah mengkombinasikan teknik hard sell dan soft sell. Sebab, dilihat dari sisi konsumen pun, sebagian konsumen lebih tertarik dengan pendekatan soft selling. Sebagian lagi lewat hard selling. Atau bisa karena kedua pendekatan ini. Contohnya, ini terjadi pada Pak Soelaiman Wiria-Atmadja yang saya haturkan rasa hormat mendalam karena semangat belajarnya yang luar biasa. (Kutipan kalimat di blog beliau “Never Too Late to Get Yourself Improved!” mengajak kita untuk selalu ACTION.)

Jadi, memadukan teknik hard sell dan soft sell menurut saya adalah yang terbaik. Hard sell di sales letter, dan soft sell di blog. Dari kedua teknik marketing ini, kuncinya lagi adalah kenali target market anda dan ketahui jalur komunikasi apa yang paling tepat untuk setiap konsumen.

5 Hal yang Melejitkan Orang-Orang (Biasa) Menjadi Sukses


Kenapa keberhasilan tampak begitu mudah menghampiri orang lain dan tidak pada diri anda? Kenapa orang lain tampak begitu gampang mendapat apapun yang diinginkannya, sedang anda sekalipun merasa sudah berusaha SANGAT keras, bahkan mungkin jungkir balik ke sana kemari namun yang didapat hanya secuil.

Apa benar itu karena takdir? Apa mungkin mereka lebih beruntung dari anda?

Tentang orang-orang yang berhasil, dari pengamatan saya, mereka memiliki beberapa kesamaan:

1. Mencintai yang dilakukan. Orang-orang sukses biasanya berhasil di bidang yang dicintainya. Karena senang dengan yang dilakukannya, mereka akan menjalaninya dengan riang gembira. Tanpa ada paksaan. Itulah kenapa misalnya seorang seperti Ahmadun Yosi Herfanda dan Jonru bisa menjadi penyair dan penulis hebat. Karena mereka mencintai yang dilakukannya.
Lakukan apa yang anda cintai. Makin anda lakukan, makin bersemangat dan nikmat menjalaninya.
2. Berorientasi pada tujuan. Orang-orang sukses selalu berorientasi pada tujuan. Tahu mengapa harus melakukan sesuatu. Dan memfokuskan usahanya untuk mencapai tujuan itu.
Ketahui dimana anda sekarang dan kemana akan melangkah, dan tahu bagaimana cara mencapainya. Selanjutnya just ACTION!
3. Berkumpul di lingkungan orang sukses. Nasihat lama mengatakan kalau ingin harum berkumpullah dengan penjual minyak wangi. Berkumpul di lingkungan yang sesuai, bisa mendorong anda mencapai apa yang anda inginkan.
4. Percaya diri. Orang-orang sukses memiliki kepercayaan diri. Tanpa ragu mereka akan mengatakan kepada orang di sekelilngnya mengenai tujuan-tujuannya. Mereka mengatakan apa saja yang akan mereka lakukan dan hasilkan.
Jangan ragu, percayalah pada diri anda. Anda bisa!
5. Bekerja keras dan cerdas. Sekalipun berbisnis internet yang tiap harinya hanya menghadap komputer, namun jangan dikira kita tak perlu kerja keras dan cerdas. Tanpa bermaksud apa-apa, sekalipun saya bisa saja tak bekerja apapun sepanjang waktu, namun tiap harinya saya tetap mengalokasikan waktu bekerja. Sekalipun ada beberapa karyawan yang membantu, saya tetap ACTION. Saya tak keberatan bangun tengah malam sekalipun untuk mengecek email, blog, dan situs web.
Ya karena saya menyukainya. Saya mencintai apa yang saya lakukan. Saya cinta internet marketing.

Keberhasilan, kesuksesan atau apapun namanya adalah sebuah proses. Proses yang tak datang hanya dengan sekali ucap “simsalabim” maka berubahlah segalanya. Sukses adalah buah dari komitmen dan proses terus menerus untuk mencapai sebuah tujuan. Seperti besi yang ditempa dalam api, sampai akhirnya menjadi pisau atau benda lain yang lebih berguna.

Kesetiaan menjalani proses itulah kuncinya. Meski klise, namun sampai sekarang terus terbukti sangat telak terhadap hasil akhir yang ingin kita capai.

Dalam hidup segala sesuatunya memang tak selalu berjalan sempurna. Namun bukan berarti kita harus terdiam dan menyerah berpangku tangan pada nasib.

Bagaimana Menjadi Affiliate Marketer Sukses di ClickBank


ClickBank akhirnya hadir kembali di Indonesia. Tentu ini kesempatan baik bagi kita untuk menjadikannya sebagai salah satu sumber mendapatkan uang dari internet. Dulunya ClickBank sempat dibuka untuk negeri kita ini. Namun karena banyaknya kejahatan lewat internet dari Indonesia, membuat ClickBank memblack list negeri kita. Tentu kita tak ingin hal itu terulang lagi. Untuk itu, mari kita berbisnis dengan benar.

Nah, yang akan kita bahas kali ini bagaimana agar kita sukses sebagai affiliate marketer ClickBank. Bagaimana caranya?

Sebelumnya saya jelaskan dulu tentang ClickBank. ClickBank merupakan pasarnya produk digital. Di sana tempat orang berjual beli dan mempromosikan berbagai produk informasi, baik ebook, software, maupun course. Jumlah produk yang tersedia di Clickbank sekitar 15.000 item.

Salah satu keistimewaan ClickBank adalah kemudahan menggunakannya. Affiliates yang ingin mempromosikan sebuah produk cukup mendaftar saja secara gratis, memilih produknya di marketplace, dan selanjutnya tinggal mempaste “hoplink” di situs web atau blog anda.

Hoplink adalah sebutan khusus untuk link di Clickbank. Konon, ClickBank menamakannya “hoplink” karena pengakses internet yang mengklik link tersebut akan melompat (bahasa Inggris: hop) ke link tujuannya.

Untuk sistem pembayaran komisi ClickBank sama dengan Formula Bisnis dan Rahasia Blogging. Jadi, affiliate akan mendapatkan komisi setiap berhasil menghasilkan penjualan. Komisinya bervariasi antara 1% sampai 75% yang ditentukan oleh pemilik produk.

Nah, bagaimana agar kita bisa sukses sebagai pemain affiliate di Clickbank?

Setelah anda terdaftar di Clickbank, di marketplace anda bisa memilih produk yang ingin anda promosikan.

Perhatikan tulisan berwarna hijau.

Dalam memilih produk yang akan anda promosikan, saran saya:

1. Lihat “grav” (Gravity). Gravity menggambarkan seberapa baik tingkat konversi sebuah produk bagi affiliate. Semakin besar angka gravity-nya, berarti semakin baik tingkat konversinya. Jadi pilih produk yang angka gravity-nya tinggi.
2. Perhatikan “%refd” (%referred). Itu menunjukkan besarnya produk yang laku lewat jalur affiliate. Jadi semakin besar angkanya, semakin baik buat anda pilih untuk dipromosikan.
3. Perhatikan sales letter. Selain kedua hal tadi Anda perlu lihat juga situs web produk tersebut dan perhatikan sales letter-nya. Jika sales letternya “menjual” tentu akan lebih berprospek menghasilkan penjualan.

Setelah anda tentukan pilihan produk, selanjutnya tinggal berpromosi. Caranya kurang lebih seperti yang selama ini anda lakukan untuk mempromosikan Formula Bisnis dan Rahasia Blogging. Seperti meletakkan link atau mereview. Cuma bedanya karena produk di ClickBank berbahasa non-Indonesia, sebaiknya arahkan sasaran anda untuk target pasar luar negeri.

Berminat jadi affiliate ClickBank? Daftar dulu! Bisa daftar lewat Mas Hengky yang sedang jalan-jalan ke Singapura. Atau Mas Sumintar yang tiap hari berladang di internet. Bisa juga di Mas Muklis yang tinggal di Tangerang.

UangPanas Update : Ciao


Dear internet marketer…

Pemberitahuan untuk Anda semua, bahwa paket panduan bisnis uangpanas telah diupdate. Di dalamnya baru ditambahkan tentang sebuah peluang bisnis terbaru, yaitu paid review dari Ciao.

Untuk yang belum tahu apa itu Ciao, Ciao adalah sebuah jaringan pemasaran affiliasi yang mengandalkan content dari para membernya untuk melakukan review terhadap berbagai produk yang dia affiliasikan di situsnya. Tugas kita hanya melakukan review berbagai produk yang ada di sana, lalu kita akan mendapat komisi dari Ciao.

Produk-produk yang direview di Ciao, kebanyakan adalah produk-produk elektronik, hingga kendaraan.

Berita bagusnya, Ciao beda dari berbagai peluang paid review lainnya yang mensyaratkan Anda harus punya blog sendiri dan punya traffic yang lumayan untuk bisa mulai berbisnis. Di Ciao, Anda langsung bisa join dan melakukan review walau Anda tidak punya blog sekalipun ==> peluang bagus untuk Anda yang belum punya blog.

Berbisnis di Ciao, menurut saya, tidak terlalu susah. Bahkan cenderung lebih mudah dan lebih cepat menghasilkan dibanding berbagai model bisnis lainnya yang bisa Anda lakukan di internet. Dalam bulan pertama bergabung, kami di uangpanas sudah menghasilkan US$ 100+, dan langsung meningkat menjadi US$ 200+ in no time.

Lumayan, kan, US$ 100+ di bulan pertama? Seratus dollar pertama Anda bisa relatif lebih mudah dan lebih cepat dibandingkan berbagai model bisnis online lainnya, :)

==> ehm, kalau Anda tidak suka istilah mudah dan cepat (baca : yakin semua bisnis itu harus susah dan harus lambat), silakan sebut demikian. Saya pribadi yakin untuk semua bisnis (online dan offline) ada cara yang lebih cepat dan mudah dalam mencapai hasil, asal tahu caranya.

Rahasianya : selalu memberikan nilai tambah (manfaat) bagi sesama, menggunakan faktor kali, memanfaatkan leverage. Whatever it is, semoga apapun yang Anda yakini terjadi, aamiin.

Anyway, sebuah pertanyaan : apakah Ciao benar-benar membayar?

Yup it is. Ciao adalah sebuah perusahaan yang terpercaya yang dimiliki oleh Greenfield Online, perusahaan yang bahkan Microsoft pun tertarik membeli sahamnya. Jadi, (hampir) bisa dipastikan Anda akan dibayar… kecuali Anda berbuat curang & kena banned :)

3 Tips Sukses Menjual (Apapun) lewat Blog


Bisnis dan teknologi selalu berjalan beriringan. Dulu waktu internet pertama kali muncul, langsung e-commerce menggeliat. Situs web menjadi sarana memperkenalkan produk dan berpromosi. Sekarang saat heboh-hebohnya blogging, blog pun tak ketinggalan menjadi sarana baru berbisnis.

Suatu hal yang wajar. Karena bila digambarkan bisnis itu sendiri punya sifat ulet, pantang berhenti, dan adaptif. Artinya, setiap terjadi perubahan, otomatis bisnis ikut menyesuaikan diri.

So, langsung saja bagaimana tips sukses menjual (apapun) lewat blog?

* Ajak ngobrol, bukan jualan. Mulanya blog lahir untuk sarana ekspresi diri alias bersifat personal. Pengunjung datang karena ingin tahu misalnya Mas Sumartono sukanya apa, yang biasa dibicarakannya apa. Watak asli blogging ini penting dipahami bagi anda yang mau berbisnis lewat blog. Tak bisa anda serta merta melakukan hard selling lewat blog.
Yang terbaik menurut saya blog difungsikan untuk soft selling. Bukan dengan terang-terangan berpromosi. Tapi cukup berjualan secara diam-diam. Buat mereka ketagihan dengan content blog anda. Dan ketika mereka suka, maka akan lebih mudah bagi anda menjual (apapun).
Lain halnya kalau anda anda langsung membombardir dengan promosi langsung. Seketika pengunjung langsung kabur dari blog anda. Ringkasnya, lakukan soft selling di blog. Untuk hard selling terapkan di situs web/mini site saja.
* Sering memposting yang menarik. Memposting secara rutin itu penting. Memposting hal menarik tak kalah penting. Blog disukai karena sering di-update. Kalau jarang, apa bedanya dengan situs web?
Mungkin alasannya anda kesulitan mencari ide posting. Apa iya? Coba nikmati tulisan Mas Syahru berjudul Mengajari Seekor Anak Ayam untuk Menari! yang terinspirasi dari nonton National Geographic. Atau tulisan Formula Bisnis Menulis Pangkal Kaya yang diakui Mas Mufli hanya hasil olah otak saja. Gampang kan menulis?
* Tulis yang anda tahu dan sukai. Ini akan membuat anda lebih enjoy blogging. Simak misalnya posting-posting Mbak Lintang Fajar. Postingannya selalu khas bercerita gaya Mbak Lintang. Sekalipun semata karena suka menulis, tanpa niat menjual, tapi saya yakin tulisannya sungguh menjual. Tak menutup kemungkinan nantinya benar-benar akan dibukukan.
Menulis hal yang anda suka sangat baik. Sebab itu salah satu alasan kenapa kita blogging. Saya yakin asal kita melakukannya secara tekun dan konsisten, orang tak akan ragu mengapresiasi tulisan anda. Karena mereka suka tulisan yang bermanfaat dan inspiratif. Kalau sudah begitu, apa pun yang anda dapatkan berikutnya, hanyalah efek dari rasa suka mereka.

Kuncinya pada konten. Konten yang menghisap akan membuat pengunjung ketagihan. Sehingga begitu mereka sekali saja membaca dan suka, mereka akan berulang-ulang kembali ke blog anda.

Bagaimana Memilih dan Mengukuhkan Positioning Blog Anda


Kian hari blogosphere bertambah sesak. Tiap hari selalu lahir blog baru. Di tengah makin berlimpahnya blog, positioning blog makin menjadi penting. Kalau anda masih ingat tentang top of mind, dari positioning lah salah satu strategi awal untuk mencapai top of mind.

Nah itulah yang akan kita bahas kali ini. Bagaimana sebetulnya memilih dan mengukuhkan positioning blog anda?

Be unique! Itu kata kunci pertama pemilihan positioning blog anda. Unik artinya ya unik. Tidak pasaran. Blog anda lain dari yang sudah ada. Blog anda mampu menawarkan sesuatu yang khas, yang tak ditemukan di blog lain.

Kalau anda memulai blogging beberapa tahun lalu, mungkin anda bisa leluasa memilih topik. Tapi saat semua tema sepertinya sudah terpakai, rasanya tak ada yang tersisa.

Mungkin jika demikian lalu anda pikir akan sulit memilih positioning. Sebab blog apa yang belum pernah ada. Atau pertanyaan sejenis yang lebih dalam “apa sebetulnya yang betul-betul baru di dunia ini?”

Jika berpijak dari pemikiran ini bisa jadi kita frustasi lalu tak segera ACTION! Sebab diakui atau tidak, faktanya memang tak ada yang betul-betul baru di dunia. Yang ada hanyalah pengembangan saja dengan dipadu kreativitas kita.

So, bagaimana membuat blog anda menjadi unik dan berbeda? Berikut beberapa sisi yang bisa membuat blog anda berbeda dan berkilau.

* Topik. Anda bisa lebih fokuskan topik blog anda. Kalau anda rasa sudah terlalu banyak blog yang bertema otomotif, anda bisa fokus ke merek tertentu. Kalau sudah terlalu banyak yang membahas musik secara umum, anda bisa pilih dangdut mungkin, jazz atau lainnya.
Intinya, pertajam fokus topik blog anda. Fokus pada suatu hal bisa membuat pengunjung langsung menambatkan hal itu pada diri anda. Misal ketika bicara guru yang berbisnis, mungkin patokannya pada blog bisnis guru. Setiap bicara manajemen, maka yang teringat blog strategi manajemen-nya Mas Yodhia Antariksa.
* Sasaran Pengunjung. Bicara dengan anak kecil tentu tak sama dengan orang dewasa dan orang tua. Bicara dengan perempuan tentu lain dengan laki-laki. Anda paham maksudnya? Ya, anda tetapkan siapa yang mau anda jadikan target pengunjung blog anda dan bicaralah sesuai bahasa pengunjung anda.
Mungkin anda mengatakan bukankah kita tak bisa mengontrol siapa saja yang mau membaca blog kita. Maksudnya mungkin awalnya anda mentarget pembaca wanita usia 30-50an tahun, tapi toh tak menutup kemungkinan para laki-laki ikut membacanya?
Benar. Namun setidaknya dengan menetapkan siapa target pengunjung, akan lebih memantapkan positioning blog anda. Tentu tak bisa disalahkan juga kalau orang tua ikut makan es krim yang sebetulnya dipasarkan untuk konsumsi anak-anak kan?
* Berdasarkan geografis. Melakukan positioning pun bisa dilakukan berdasarkan lokasi geografis. Anda bisa khusus menulis mengenai kota, desa, atau daerah anda. Ini kurang lebih seperti yang dilakukan PortalAceh.com.
* Gaya. Bisa saja anda membahas hal yang sama, namun dengan cara penyajian berbeda bisa menghasilkan sensasi berbeda. Contoh blognya Mas Hengky. Sekalipun bertajuk blog yang membahas tentang Blog, bisnis & internet, namun gaya yang disajikan Mas Hengky lain dari yang lain.

Positioning blog penting untuk meninggalkan kesan di hati pengunjung. Begitu pengunjung merasa klop dengan positioning blog anda, mereka akan berkali-kali kembali ke blog anda.

Positioning berarti kita harus memilih. Kita ingin dipandang sebagai apa yang bagaimana oleh pengunjung. Apa yang bagaimana artinya blogger yang ahli di bidang X, Y, atau Z dan menyampaikannya dengan gaya serius, santai, atau bombastis, atau yang lainnya.

Tolong WhiteList Email Dari Kami


Dear internet marketer, bagaimana kabar Anda hari ini?

Teman semua, beberapa waktu yang lalu saya mendapat email dari beberapa pelanggan newsletter uangpanas yang
terlewat membaca email promo PPC Classroom dari saya.

Dia rugi karena telat membaca email dari saya. Dia rugi karena kehilangan bonus cash senilai Rp 120.000. Dia rugi sekali karena telat membaca email dari saya.

Apakah Anda juga mengalami masalah seperti itu? Apakah Anda ingin kehilangan kesempatan seperti dia? Tentu tidak, saya yakin itu.

Selidik punya ternyata hal seperti ini bisa disebabkan karena dua hal, yaitu :

* [1] emailnya masuk inbox, dia tahu ada email masuk, tapi dia telat membuka
* [2] emailnya tidak masuk inbox, dan itu membuat dia tidak tahu ada email dari saya, sehingga dia telat membuka (email dari kami belum di-whitelist)

Nah jika Anda tidak ingin mengalami hal seperti itu, segera lakukan action yang tepat untuk mengatasinya.

Jika Anda tidak ingin telat mengetahui info2 berharga dari saya, terutama promo yang memiliki batas waktu, mulai sekarang pastikan Anda selalu membuka setiap email dari saya secepat mungkin (buka dan baca begitu Anda terima).

Selain itu, segera WHITELIST email dari uangpanas.com dan haryoprabowo.com supaya lolos ke inbox Anda, sehingga Anda tidak akan terlewat untuk membacanya.

Bagaimana cara untuk melakukan whitelist email-email dari uangpanas.com dan haryoprabowo.com? Untuk melakukan whitelisting, silakan ikuti panduannya di sini (klik).

Sorry postingnya singkat sekali, hanya untuk pengumuman.

Untuk kesuksesan Anda!

6 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Anda Melaunching Blog


Beberapa waktu lalu, Mas Dafid bertanya apakah blog Dafit Riau sudah siap launching. Saya jawab kalau sebetulnya yang paling tahu sebuah blog sudah siap launching atau belum adalah pemiliknya sendiri. Maksud saya, pemilik bloglah yang paling paham apakah blognya sudah sesuai harapan atau belum. Sedang orang lain biasanya berkomentar berdasar minat, pengetahuan, dan seleranya sendiri.

Tapi tak adakah hal yang perlu diperhatikan sebelum anda melaunching blog agar sukses spektakuler? Kalau ada kira-kira apa saja?

Mungkin sebelumnya ada yang bertanya “kenapa blog perlu di-launching? Toh tanpa launching pun, blog kita sudah beredar di blogosphere.”

Benar sekali. Tapi kalau kita menyimak perjalanan para blogger di negeri lain, launching blog bisa dijadikan pemicu start awal yang bagus bagi sebuah blog. Harapannya, dengan di-launching banyak orang yang tahu. Sehingga blog anda langsung banyak yang mengakses.

Di samping itu, launching berguna untuk menciptakan momentum awal blogging. Tentu momentum seperti apa yang anda inginkan berkait dengan tujuan anda blogging. Kalau misalnya anda blogging for business misalnya, harapannya paling tidak produk anda semakin dikenal. Syukur-syukur sekaligus bisa langsung laku keras. Nah itulah mengapa kita perlu launching.

Kira-kira apa saja yang perlu diperhatikan sebelum launching blog?

1. Perencanaan. Perencanaan meliputi kesiapan teknis dan non-teknis blog anda. Non teknis misalnya tujuan anda blogging untuk apa, lingkup bahasan blog anda apa saja, target pembaca blog anda siapa dan lainnya. Sedang kesiapan teknis seperti tak adanya gangguan untuk blog anda, pemilihan nama blog yang tepat, dan lainnya.
2. Content. Content adalah nyawa blog anda. Pengunjung datang karena ingin membaca isi blog anda. Kalau anda bisa membuat content blog yang menghisap dan membuat ketagihan, pengunjung akan berkali-kali datang ke blog anda. Tentukan juga jadwal posting yang jelas. Misalnya setiap 2-3 hari sekali. Atau kalau merasa terlalu berat, bisa dimulai dengan setiap minggu sekali.
3. Desain. Desain blog yang menarik berperan juga untuk kesuksesan blog anda. Tampilan blog selayaknya juga menggambarkan konsep blog anda. Kalau memang ingin membuat blog yang dibuat gaul, serius, atau kesan apapun yang ingin anda sampaikan, sampaikan itu juga lewat desain blog anda.
4. Link. Posting-posting awal anda selayaknya memiliki link internal dan eksternal. Link internal maksudnya yang mengarah ke dalam blog anda sendiri, sedang link eksternal mengarah ke blog lain. Saat membuat link, perhatikan juga anchor teks-nya. Isi dengan target kata kunci anda. Contoh: Rumusan Rahasia Blogging.
5. Promosi. Yang termudah misalnya dengan meletakkan alamat blog anda di setiap signature email. Jadi setelah nama anda, cantumkan alamat blog anda. Jadi setiap anda berkirim email, secara tak langsung ikut mempromosikan blog anda. Untuk tahap awal, anda bisa kirim email ke orang-orang yang anda kenal. Mintalah mereka untuk berkunjung ke blog anda, serta jangan lupa mintalah tanggapan mereka.
6. Iklan. Jika memang ada anggaran beriklan, boleh saja anda beriklan. Namun jika tak ada, hal ini bisa anda abaikan. Cukup berkonsentrasi sajalah pada jalur promosi gratis.

Yang penting dipahami mengelola blog itu membutuhkan kesabaran. Terutama saat awal-awal blogging. Satu sampai tiga bulan pertama dibutuhkan kesabaran ekstra. Aliran traffic biasanya masih seret. Karena itu jangan berharap berlebihan blog anda bisa mengalirkan penghasilan besar di saat-saat awal.

Yang penting saat awal adalah meneguhkan pondasi blogging anda. Yaitu bagaimana anda menyajikan konten berkualitas sesuai jadwal yang ditetapkan dan memperkokoh positioning blog anda. Tentang positioning ini coba di baca di blog Mas Arief.

Ada satu langkah lagi yang bisa mengurangi mampetnya aliran traffic yaitu dengan bergabung dengan perkumpulan blog. Dengan begitu, minimal blog anda memiliki rekan-rekan blogger yang siap mengunjungi anda. Dengan begitu perlahan traffic dan brand blog anda akan terangkat.