Selasa, 02 Juni 2009

3 Kesalahan Newbie di Masa Awal Berbisnis Internet


Anda pastinya sudah baca 14 kesalahan fatal bisnis internet. Namun kesalahan-kesalahan tersebut umumnya terjadi ketika anda belum mulai menjalankan bisnis internet. Sementara, ada sejumlah kesalahan lain yang potensial anda lakukan saat bisnis internet anda baru mulai. Di proses awal tersebut, kesalahan-kesalahan berikut ini bisa membuat langkah bisnis online anda sedikit tersendat.

Apa sajakah itu? Simak tiga kesalahan newbie saat mulai bisnis internet.

Kesalahan pertama: menghabiskan seluruh dana iklan di satu tempat
Betul. Ini bisa terjadi pada para newbie. Mungkin karena terlampau bersemangat memulai bisnis internet, lalu seluruh dana iklan yang disiapkan hanya dihabiskan untuk beriklan di satu tempat. Harapannya dengan memasang iklan dengan ukuran besar misalnya, iklan itu bisa langsung meraup sukses besar. Syukur kalau iya. Namun kalau tidak, dana iklan anda langsung ludes.

Solusi: pecah dana iklan anda menjadi beberapa bagian. Tes dan ukur hasilnya. Bila berhasil, terus coba tingkatkan besar iklan. Namun bila belum, anda bisa coba pindah ke penyedia iklan lain. Dengan demikian anda bisa ukur dan membandingkan tingkat efektivitas antar penyedia layanan iklan. Bila ada layanan iklan baru, jangan segan mencobanya. Contoh seperti yang ditawarkan mr-mung.

Kesalahan kedua: Menyerah setelah mencoba hanya sekali
Banyak orang yang cepat menyerah hanya karena hasilnya belum kelihatan. Misalkan baru memposting artikel satu kali, lantas menginginkan blognya langsung menghasilkan uang. Atau baru mem-follow up sekali, lantas tak pernah melakukannya lagi. Semoga ini tak terjadi pada anda.

Solusi: coba lagi, lagi, lagi dan lagi. Jangan pernah menyerah! Soal memposting rutin misalnya, anda bisa belajar dari Mas Fadly dan Mas Andy yang terus konsisten memposting.

Kesalahan ketiga: tidak mem-follow up prospek
Prospek adalah calon pengguna produk atau layanan anda. Tak memfollow up atau melakukan penawaran seperti halnya dengan melakukan sesuatu tapi setengah jalan. Mungkin saja mereka lupa atau sedang sibuk, sehingga anda perlu mengingatkan dengan follow up.

Solusi: lakukan follow up. Dan tak cuma sekali. Bila perlu sampai 10 kali. Bila belum berhasil, berikan penawaran produk atau jasa lain yang kira-kira dibutuhkan oleh si prospek. Karena itu memiliki beberapa produk seperti Mas Irwan dan Mas Dafid, menjadi keuntungan sendiri. Bila prospek belum berjodoh dengan satu produk, mungkin berjodoh dengan produk lainnya.

0 komentar: